Yuk Cari Tahu Elemen Desain Taman Kota

Yuk cari tahu elemen desain taman kota bersama Griya Bangun Indonesia!

Taman kota merupakan elemen yang penting untuk menjaga kesehatan psikis masyarakat diperkotaan. Dengan adanya taman, masyarakat dapat memulihkan kondisis psikis mereka, seperti rasa jenuh, stress, ataupun olahraga. Tak hanya untuk itu, terdapat beberapa taman kota yang didesain secara khusus yang bisa digunakan untuk rekreasi. Misal : Taman Kota Merjosari di Malang dan Juga Taman Velodrome di Malang. Terdapat juga taman yang didesain dengan dikelilingi pohon namu memanjang. Misal : Taman kunang-kunang di Malang. Oleh karena itu, kehadiran taman sangatlah penting bagi masyarakat perkotaan yang memiliki aktivitas sangat padat.

Yuk cari tahu elemen desain taman kota bersama Griya Bangun Indonesia

Berdasarkan rancangannya, desain taman kota dibagi menjadi dua yaitu taman alami (alami) dan taman buatan (artificial). Taman alami adalah taman yang benar-benar benar-benar berasal dari alam. Maksudnya, taman ini sudah ada sebelumnya. Tetapi memiliki penataan yang kurang baik. Oleh karena itu, lahan tersebut di kelola sebaik mungkin yang kemudian di jadikan taman. Contoh dari taman alami adalah taman kunang-kunang di Malang.

Sementara itu, taman buatan (artificial) adalah taman yang telah dilakukan banyak perubahan terhadap keadaan semula. Jadi, taman ini berbeda dengan taman alami. Maksudnya adalah kalau taman alami itu sudah ada bentuknya dari awal, kalau taman buatan itu belum tentu. Bisa jadi, sebelumnya adalah lahan kosong dsb. Kemudian didesain sedemikian rupa hingga menjadi taman yang siap untuk digunakan.

Taman kota jika diamati berdasarkan aktivitasnya dibagi menjadi tiga yaitu aktif, pasif dan aktif pasif.

Maksud dari taman aktif adalah desain taman yang juga menyediakan fasilitas olahraga. Baik itu untuk anak-anak maupun dewasa. Contoh dari taman kota aktif adalah taman velodrome di sawojajar, Malang. Taman pasif adalah taman yang benar-benar hanya untuk jalan-jalan atau tempat untuk berteduh, ngobrol, dsb. Yang sama sekali tidak menyediakan fasilitas olahrga atau rute untuk jogging. Contoh untuk taman pasif ini adalah taman kunang-kunang. Yang terakhir adalah taman aktif,pasif dimana tidak hanya untuk jalan-jalan tapi juga menyediakan sarana olahrga. Contoh taman aktif pasif adalah taman merjosari, Malang.

Oleh karena itu dalam pembuatannya dibutuhkan jasa arsitek yang profesional.

Saya Suka, Saya Ingin Share Artikel Ini
error: Content is protected !!