Pengertian keuntungan dan kekurangan dinding gypsum untuk membangun rumah. Banyak orang mengira bahwa dinding gypsum adalah dinding yang dibuat untuk menggantikan batu bata atau batako. Nyatanya, tidak seperti itu. Maksut dari dinding gypsum adalah, bahan material yang digunakan untuk menutup tembok yang sudah ada. Yuk baca artikel ini sampai akhir biar makin paham apa itu dinding gypsum!
Seperti pada umumnya pada pembuatan dinding. Salah satu bahan material yang biasa digunakan adalah batu bata atau batako. Masing-masing material memiliki keunggulanya masing-masing.
BACA JUGA : Keunggulan batu bata untuk bangun rumah dan Keunggulan batako untuk bangun rumah
Setelah penyusunan batu bata atau batako selesai. Biasanya dinding akan di plester, agar dinding lebih halus dan dapat di warna dengan cat. Namun, sekarang banyak rumah minimalis yang mulai menggunakan gypsum sebagai pelapis dinding. Sehingga dinding tidak diplester lagi, tetapi langsung ditutup oleh gypusm ini. Namun penggunannya hanya untuk interior saja, tembok luar masih dilakukan plester.
Dinding gypsum atau gypsum adalah bahan material yang terbuat dari campuran kapur dan sulfat yang diolah menjadi papan lembaran dan dibungkus kertas tipis. Oleh karena bentuknya lembaran dengan ukuran dan variasi tertentu maka proses pemasangannya lebih cepat. Pembangunan rumah pun lebih efektif dan efisien.
Keunggulan dinding gypsum antara lain :
- Pemasangan relatif cepat. Gypsum memiliki ukuran yang bervariasi, ada yang besar dan kecil. Mirip seperti plafon, karena gypsum merupakan salah satu material utama yang digunakan untuk plafon. Oleh karena dicetak dalam lembaran, maka proses pemasannya relatif cepat.
- Mampu mengatur suhu ruangan. Penggunaan gypsum sebagai lapisan dinding mampu membuat rumah lebih sejuk. Hal ini karena gypsum memiliki bahan manterial yang mampu memantulkan kembali sinar matahari.
- Ramah Lingkungan. Jika gypsum rusak atau sudah tidak digunakan, bahan material ini akan melebur dalam tanah sehingga tidak akan mencemari tanah.
- Lebih hemat. Harga gypsum memiliki harga yang murah.
Kekurangan dinding gypsum antara lain :
- Tidak kedap air. Hampir mirip seperti plafon, jika sering terkena air maka akan menjamur dan rentan bocor. Oleh sebab itu, penggunaan gypsum biasanya cocok untuk interior.
- Mudah pecah. Harus berhati-hati jika memindahkan barang yang dekat dengan dinding gypsum karena mudah pecah. Hal ini karena gypsum sangat ringan hasil dari bahan material yang digunakan.
- Pemasangan perlu ketelitian. Agar memasang dinding gypsum dengan baik, diperlukan perhitungan yang baik agar dinding terpasang dengan kokoh dan kuat.