Panci Keramik dan Panci Teflon sangat lah berbeda . Panci adalah salah satu alat masak yang wajib ada di setiap dapur. Bentuk panci pada dasarnya memang terlihat sama, tapi yang membedakan yaitu bahan materialnya tersedia dari beragam pilihan. Panci keramik dan panci teflon belakangan ini memang cukup populer lantaran bersifat anti lengket sehingga dapat menghemat minyak serta juga menjaga bentuk makanan. Selain itu, keduanya memiliki keunggulan yang tersendiri sehingga para ibu-ibu rumah tangga sering kali galau mau memilih yang mana. Jangan khawatir, yuk simak artikel dari Griya Bangun Indonesia berikut ini supaya Anda tahu perbedaan di antara keduanya dan tidak salah pilih lagi!
Baca Juga : Mengenal Pondasi Bore Pile
Perbedaan Panci Keramik dan Panci Teflon
Pada dasarnya, panci keramik dan teflon bisa dibedakan berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya yaitu faktor bobot panci, kecepatan untuk memasak, ketahanan panas, perawatan dan juga harganya.
1. Bobot Panci
Perbedaan yang pertama yaitu dilihat dari segi bobot, umumnya pada panci keramik lebih berat dari panci teflon. karena bobot dari material keramik yang sudah berat dan biasanya dibuat dalam ukuran yang tebal juga. Bobot peralatan dapur ini bisa memengaruhi kenyamanan pada saat memasak. Jika Anda terbiasa menggerakkan panci saat memasak, pasti Anda saat menggunakan panci teflon akan jauh lebih nyaman.
2. Kecepatan Memasak
Perbedaan yang kedua yaitu panci keramik memiliki daya hantar panas yang lebih cepat dibandingkan dengan panci teflon. Pemerataannya juga lebih baik sehingga ketika saat memasak lebih cepat matang di seluruh bagian, bahkan hingga ke bagian dalamnya. Penggunaan panci keramik sangat cocok untuk memasak daging yang berukuran besar ataupun sayur dalam porsi besar. Tidak heran kalau panci yang terbuat dari keramik bisa menghemat gas. Sementara itu, jika panci teflon membutuhkan waktu yang sangat ekstra untuk mematangkan seluruh masakan.
Baca Juga : Rekomendasi Toko Furniture Terbaik
3. Ketahanan Terhadap Panas
Perbedaan ketiga panci keramik dan teflon adalah ketahanan terhadap suhu panas. Tentunya hal seperti ini sangat penting karena wajan akan pasti terkena api setiap harinya. Sebenarnya, di kedua material ini sama-sama bisa terkena api dalam suhu yang tinggi. Tetapi , panci keramik jauh lebih tahan panas dan juga tidak cepat rusak jika terkena suhu di bawah 260 derajat celsius. Lapisan pada keramik juga awet dan tidak akan mengelupas meski terkena api sehingga kualitas masakan tetap terjaga. Lain halnya dengan panci teflon yang bisa mengeluarkan asap dan lapisannya mudah terkelupas. Hal ini bisa mempengaruhi rasa masakan serta membahayakan kesehatan banyak orang.
4. Perawatan Panci
Perbedaan yang keempat yaitu karena bahan panci terbuat dari dua bahan yang tidak sama, setiap wajan juga memiliki perawatan yang berbeda. Panci keramik lebih mudah untuk dibersihkan karena tahan goresan dan juga tidak mudah retak. Di sisi lain, panci teflon lebih sulit ketika dibersihkan karena mudah tergores. Inilah mengapa Anda disarankan untuk tidak menggunakan spons kasar atau serabut kawat ketika mencuci panci teflon. Untuk perawatan ketika pemakaian, pastikan Anda menggunakan spatula dengan bahan yang halus seperti silikon dan kayu, agar panci tidak mudah tergores.
5. Bahan Kimia
Perbedaan yang terakhir panci keramik dan teflon adalah bahan kimia yang terkandung di dalamnya . Teflon juga terbuat dari bahan kimia yang bisa menguar ketika terkena suhu masak yang terlalu tinggi. Maka dari itu merusak kualitas masakan dan mengancam kesehatan orang-orang. Berbeda dengan teflon, jika keramik tidak memiliki bahan kimia yang berbahaya sehingga aman digunakan.
Baca Juga : 5 Pilihan Warna Cat Untuk Ruangan