Desain Interior Pennsylvania Dutch : Sejarah dan Contoh

Desain interior pennsylvania dutch adalah gaya arsitektur desain interior yang diciptakan oleh masyarakat jerman yang tinggal di Pennsylvania, Amerika. Tampilan interior masyarakat keuturunan jerman disana sangatlah berbeda dengan rumah asli orang America yang menerapkan konsep rumah model America. Masyarakat ini tiba di Amerika kurang lebih pada tahun 1600-an M dan membawa budaya mereka termasuk desain dan seni interior ini.

Secara geografis, Jerman terletak di bagian Eropa Tengah yang memiliki perbatasan dengan sembilan negara Eropa lainnya. Dibagian barat, negara Jerman memiliki perbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg dan Prancis. Sementara itu, pada bagian selatan negara Jerman memiliki perbatasan dengan Swiss dan Austria. Disebelah timur negara Jerman berseberangan dengan Ceko dan Polandia. Disebelah Utara, negara Jerman memiliki perbatasan dengan Denmark.

Masing-masing negara memiliki budaya desain interior yang berbeda-beda. Untuk orang Eropa, kebanyakan mereka lebih menyukai desain rumah yang natural dan alami. Beberapa desain rumah memilih untuk menggunakan furniture kayu pada bagian dinding dan lantainya.

Masyarakat keturunan Jerman alih-alih mengikuti desain interior masyarakat sekitar (American style), mereka malah tetap pada desain interior mereka sendiri. Gaya desain ini pertama kali muncul pada tahun akhir 1700-an dan awal 1800-an dan menjadi primadona masyarakat kala itu. Dengan ciri khasnya yaitu penggunaan perabot kayu dan motifnya unik.

desain interior pennsylvania duth 1 griya bangun indonesia
interiordesign.id
desain interior pennsylvania duth 2 griya bangun indonesia
interiordesign.id
desain interior pennsylvania duth 4 griya bangun indonesia
interiordesign.id

Setelah melihat beberapa contoh desain interior di atas, Apakah Anda melihat sesuatu yang berbeda dari desain interior biasanya ?

Berikut adalah karakteristik desain interior pennsylvania dutch :

 

  • Motif – Motifnya Unik dan Memiliki Khas. Tahukah Anda bahwa salah satu ciri-ciri desain interior Pennsylvania Dutch adalah memiliki motif hewan, burung hingga berbagai macam flora. Motif-motif tersebut dapat di temukan dibagian kursi ataupun photo hias di dinding.
  • Warna Cerah dan Terang. Masyarakat Eropa memang terkenal lebih suka memilih warna-warna terang. Secara umum untuk warna interior rumah maupun eksterior rumah, mereka akan cenderung lebih suka pada warna seperti : merah, kuning, hijau dan biru. Yang bisa membuat rumah atau interior dapat menyatu dengan alam, karena seperti yang telah disebutkan diatas bahwa masyarakat Erop cenderung menyukai desain rumah yang alami dan natural.
  • Desain Interior yang Detail. Detail yang dimaksud disini adalah setiap motif yang ada dinding, ukiran di kursi maupun meja dan plafon harus diperhatikan setiap gambarnya dengan baik. Apakah terdapat cacat gambar dsb.
  • Mayoritas Furniture Terbuat Dari Kayu. Penggunaan bahan material kayu pada bagian rumah akan membuatnya nampak natural dan alami. Persis seperti orang-orang Eropa yang menyukai desain rumah natural dan alami.

Setelah mengetahui karakteristik desain interior pennsylvania dutch, rasanya tidak terlalu sulit untuk mewujudkannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips yang bisa digunakan untuk mewujudkannya. Scrolll sampai kebawah ya !

desain interior pennsylvania duth 5 griya bangun indonesia
interiordesign.id
desain interior pennsylvania duth 6 griya bangun indonesia
interiordesign.id

Berikut adalah beberapa tips untuk wujudkan desain interior model Pennsylvania Dutch :

  • Pilihlah warna-warna yang cerah untuk interior ruangan seperti merah, kuning atau biru dengan tingkat tone yang pas.
  • Pilihlah furniture yang memiliki motif hewan, burung ataupun flora untuk memberikan kesan yang khas.
  • Pilih perabot berbahan dasar kayu. Contoh perabotan yang bisa menggunakan bahan dasar kayu adalah kursi, meja, lemari gantung dll.

Itulah penjelasan singkat tentang Desain Interior Pennsylvania Dutch.

BACA JUGA : 5 Inspirasi Model Pintu Minimalis Dari Kayu Paling Bagus

Saya Suka, Saya Ingin Share Artikel Ini