5 tips menghitung kebutuhan keramik jika ingin renovasi lantai rumah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Yap, Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 tinggal menunggu beberapa bulan lagi. Akan banyak sekali sanak saudara yang berkunjung ke rumah. Untuk berkumpul bersama, makan bersama di dalam rumah. Oleh karena itu, membuat rumah senyaman dan seindah mungkin adalah cara yang tepat untuk menyambut mereka.
Keramik merupakan struktur bangunan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu keunggulan keramik adalah harganya yang terjangkau dibandingkan dengan granit. Yang sama-sama bisa digunakan untuk melapisi lantai agar lebih menarik.
Pemilihan warna keramik dan motif keramik yang pas, akan membuat desain rumah menjadi lebih menarik. Tentunya akan membuat tamu yang berkunjung akan lebih kagum dan memiliki pengalaman yang berbeda.
Dengan melihat banyaknya keuntungan jika menggunakan keramik sebagai lapisan lantai. Maka saatnya untuk merenovasi lantai rumah Anda dan menggantinya dengan keramik. Ketika hendak menggunakan keramik, kebanyakan orang pasti bingung berapa banyak jumlah keramik yang dibutuhkan. Alhasil mereka lebih memilih untuk membeli keramik sedikit demi sedikit untuk mengurangi resiko. Mau tidak mau ya harus bolak-balik ke toko bangunan.
Nah, hal-hal semacam itu akan lebih mudah jika menggunakan jasa renovasi profesional dan amanah seperti Griya Bangun Indonesia. Karena jasa renovasi yang profesional sudah mengerti cara menghitung kebutuhan keramik untuk renovasi ruangan.
Penasaran bagaimana cara menghitungnya ? yuk, baca artikelnya sampai habis!
Persiapan Pemasangan Keramik
Untuk menghitung kebutuhan keramik diperlukan persiapan. Persiapan itu antara lain :
- Ukuran luas ruangan yang akan dikeramik. Apakah luas lantai atau dinding.
- Jenis keramik, apakah keramik atau dinding.
- Gambar kerja yang detail.
Minimal persiapan yang dilakukan adalah seperti di atas. Jika tidak bisa membuat gambar kerja, tenang saja, konsultasikan dengan tim kami disini. Setelah persiapan selesai, maka anda bisa melaju ke step selanjutnya.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Berdasarkan Luas Ruangan
Cara yang pertama yang bisa dilakukan untuk menentukan kebutuhan keramik adalah berdasarkan luas ruangan. Cukup sederhana, yaitu dengan cara menghitung panjang dan lebar ruangan. Rumusnya p (panjang) x l (lebar). Setelah ditemukan luas ruangan, maka selanjutnya silahkan pergi ke toko bangunan dan pilih ukuran keramik yang diinginkan. Para penjual keramik biasanya akan memberitahu Anda bahwa 1 box keramik dapat digunakan untuk sekian meter.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Per Dus
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa pada umumnya keramik yang dijual dipasaran dibungkus dalam box. Didalam box itu terdapat beberapa keping keramik, dan tedapat beberapa macam ukuran keramik. Ukuran keramik biasanya dilambangkan dengan cm (centi meter).
Maka, anda tinggal mengalikan ukuran keramik dengan jumlah keramik. Kalkulasikan dalam bentuk m (meter) dan hitung berapa banyak box yang dibutuhkan sesuai luas ruangan Anda.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Sesuai Kebutuhan Ruangan
Hitunglah luas lantai denga luas keramik. Sampai disini, sepertinya Anda sudah faham bagaimana cara menghitung luas keramik.
Contoh :
Luas ruangan yang ingin dilapisi lantai adalah 6 x 6 m dan keramik yang digunakan menggunakan ukuran 30 x 30 cm isi 20 keping / box. maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
- luas lantai : 6 x 6 m = 36 m
- luas keramik : 30 cm x 20 = 1,8 m
- kebutuhan keramik : 36 m x 1,8 m = 64, 8m
Itulah bagaimana cara cara untuk menghitung kebutuhan keramik yang bisa dilakukan. Rasanya tidak sulit bukan ?
BACA JUGA : 5 Desain Pagar Kayu Aesthetic Tahun 2023